Senin, 27 Mei 2013

Agen Casino - Setelah Ajax dan PSV, Timnas Belanda Akan Jajal Indonesia

Agen Casino - Setelah Ajax dan PSV, Timnas Belanda Akan Jajal Indonesia
Agen Casino - Setelah Ajax dan PSV, Timnas Belanda Akan Jajal Indonesia

Agen Bola


Jakarta - Sejarah Indonesia takkan pernah bisa dilepaskan dengan Belanda, termasuk dalam hal sepakbola. Di bulan ini timnas Negeri Kincir Angin itu akan bertandang ke tanah air.

Agen Casino


Dipromotori oleh Nine Sports, skuat "Oranje" akan melakoni pertandingan persahabatan melawan timnas Indonesia. Laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 7 Juni 2013.

Pelatih Louis van Gaal telah menetapkan tim yang akan dibawanya ke Jakarta, termasuk bintang-bintang top yang bermain di liga-liga Eropa. Mereka adalah Robin van Persie (Manchester United) Arjen Robben (Bayern Munich), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Wesley Sneijder (Galatasaray), dan Rafael van der Vaart (Hamburg SV).

Ada pula sejumlah pemain lain yang semakin populer seperti Jonathan de Guzman (Swansea), Ron Vlaar (Aston Villa) John Heitinga (Everton), dan Michel Vorm (Swansea). Ada empat pemain debutan yang dipanggil Van Gaal, yaitu Lerin Duarte (Heracles Almelo), Miguel Felom (Feyenoord), Dwight Tiendalli (Swansea) , dan Jens Toomstra (Utrecht).

Belanda tak mungkin dilepaskan dari sejarah panjang sepakbola di Indonesia. Bangsa ini sudah mengenal permainan ini sejak masa kolonialisme Belanda di bumi nusantara. (Baca serial mengenai ini di subkanal About The Game).

Figur-figur Belanda pun pernah memberi sentuhan langsung pada timnas Indonesia. Tercatat sedikitnya ada lima pelatih asal Belanda yang pernah memoles skuat "Merah Putih". Mereka antara lain Johannes Christoffel van Mastenbroek, Wiel Coerver, Frans van Balkom, Henk Wullems, dan terakhir Wim Rijsbergen. Coerver bahkan digolongkan sebagai legenda karena ia diakui telah meletakkan dasar-dasar sepakbola moderen bagi sepakbola di negeri ini.

Dua klub terbesar di Belanda, yaitu Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, juga pernah bermain di Indonesia di masa lalu. Dari sejumlah informasi yang diperoleh detiksport, di tahun 1975 Ajax pernah bermain melawan sejumlah tim di Indonesia, termasuk dalam pertandingan segitiga dengan timnas dan Manchester United di Senayan. Mereka juga sempat bertanding di Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Adapun kunjungan PSV terjadi di tahun 1987. Kala itu, masih diperkuat Ruud Gullit, Ronald Koeman, dan kapten Eric Gerests, mereka bertanding di Stadion Siliwangi melawan Persib Bandung yang dihuni pemain-pemain topnya kala itu seperti Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Sukowiyono, Uut Kuswendi, Dede Iskandar, dan lain-lain. Menurut data, PSV kala itu menang telak 6-0.

Bagaimana pertandingan Belanda vs Indonesia pada 7 Juni mendatang? Kita tunggu saja.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan langsung pertandingan tersebut, pihak promotor telah menetapkan sejumlah ticket box berikut ini:

- Menara Jamsostek: Menara Utara Lt. 16 Jl. Jend Gatot Subroto No. 38, Jakarta Selatan. (Senin-Jumat, 09.00-19.00 WIB)
- ITC Permata Hijau: Jl. Arteri Permata Hijau Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok Sapphire No. 27, Jakarta Selatan. (Senin-Minggu, 10.00-20.00 WIB)
- Sing Square: Jl. Boulevard Raya Blok QF 1 No. 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Senin-Minggu, 10.00-20.00 WIB).
- ITC Fatmawati: PT. Argya Pusaka Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok B2 No. 8 Lt.1 Jl. RS Fatmawati No. 39, Jakarta Selatan.(Senin-Minggu, 10.30-17.00 WIB)
- Bekasi Square: HDC 305 Cafe & Lounge 
Bekasi Square Ruko 38 – 39 
Jl. A. Yani, Bekasi. (Senin-Minggu, 10.00-20.00 WIB)
- Indotix Bandung: Jln. Makmur no.4 (Mohamad Toha) 
Bandung – 40253.(Senin-Sabtu, 10.00-18.00 WIB)

Agen Casino - Bayern Tak Boleh Berpuas Diri

Agen Casino - Bayern Tak Boleh Berpuas Diri
Agen Casino - Bayern Tak Boleh Berpuas Diri

Agen Bola


Munich - Bayern Munich baru saja menahbiskan diri sebagai yang terbaik di Eropa dengan memenangi Liga Champions. Meski begitu, Die Roten diminta untuk tak terlena dan berpuas diri.

Agen Casino


Die Roten tampil sebagai juara Liga Champions usai memenangi laga final melawan Borussia Dortmund. Ini adalah gelar kedua bagi Bayern di musim ini setelah titel Bundesliga.

Kini Bayern punya kans untuk mencatatkan treble. Philipp Lahm dkk. sudah ditunggu laga final Piala Jerman melawan Stuttgart di akhir pekan ini.

Meski Bayern di ambang sukses besar di musim ini, Jerome Boateng enggan terlena. Bayern yang mulai musim depan akan ditangani Pep Guardiola itu dinilai Boateng tetap harus menunjukkan rasa lapar gelar yang sama.

"Saat ini kami tidak perlu bicara soal manajer baru kami, kami hanya akan menikmati kemenangan ini untuk manajer kami saat ini, kami layak mendapatkan ini," ujar Boateng seperti dilansir Sky Sports.

"Kami masih punya satu final lagi dan sekarang kami akan berkonsentrasi memenangi itu," lanjut bek 24 tahun itu.

"Tapi musim depan kami ingin melakukan hal yang sama lagi jadi Anda tak bisa santai, kami tahu tim lain juga akan lebih kuat," katanya menambahkan.

Agen Casino - Van der Vaart, Si 'Anak Gipsi' yang Serba Bisa

Agen Casino - Van der Vaart, Si 'Anak Gipsi' yang Serba Bisa
Agen Casino - Van der Vaart, Si 'Anak Gipsi' yang Serba Bisa

Agen Bola


Jakarta - Cedera telah berkali-kali menghambat karier Rafael van der Vaart. Tapi itu tak menghalangi pesepakbola 30 tahun itu menjadi salah satu gelandang dengan kemampuan paling komplet di Eropa saat ini.

Agen Casino


Van der Vaart menjalani masa kecil yang berbeda dengan banyak sepakbola top Eropa lainnya. Lahir di Heemskerk, salah satu wilayah di Provinsi North Holland, Van der Vaart menghabiskan sebagian besar masa anak-anaknya di rumah trailer, yang membuatnya menjalani hidup seperti kaum gipsi.

Namun gaya hidup gipsi itu justru membantu Van der Vaart mengasah kemampuan sepakbolanya, yang kemudian menjadikan dia salah satu pesepakbola terbaik Belanda di era ini. Dia tumbuh di jalanan, di mana sebagian besar waktunya dihabiskan dengan bermain bola.

"Begitulah gaya hidup keluarga saya. Ayah saya lahir di sana dan itu adalah gaya hidup. Mungkin itu bukan gaya hidup yang normal tapi saya menyukainya. Saya selalu bermain bola di jalanan. Itu kehidupan yang mudah, lalu saat saya berusia 10 tahun saya pergi ke Ajax dan bermain di sana selama 12 tahun," ungkap Van der Vaart dalam sebuah wawancara.

Van der Vaart akhirnya menjalani debut di tim senior Ajax pada usia 17 tahun, dalam laga kontra FC Den Bosch yang berkesudahan dengan 1-1 pada 19 April 2000. Di musim 2000/2001 Van der Vaart diberikan posisi baru sebagai gelandang serang, peran yang dilakoninya dengan sangat baik. Di tahun yang sama dia terpilih sebagai European Talent of the Year oleh situs sepakola asal Italia, CalcioManager.

Van der Vaart pun menjelma menjadi salah satu gelandang serang terbaik di Belanda. Dia dianggap punya kemampuang komplet, mulai dari membaca permainan, umpan-umpan akurat, handal dalam eksekusi bola mati dan juga sekaligus menjadi finisher ulung.

Enam musim bermain di Amsterdam ArenA, Van der Vaart total bermain di 156 pertandingan dan melesakkan 63 gol. Dalam kurun tersebut dia ikut mempersembahkan dua gelar Eredivisie dan satu titel Piala Belanda

Sempat diisukan akan bergabung dengan AC Milan, Van der Vaart memilih berkiprah di Jerman bersama Hamburg SV. Tampil impresif di Jerman, dengan di antaranya meraih Piala Intertoto, Van der Vaart kemudian pindah ke Real Madrid di musim 2008/2009. Tapi di Santiago Bernabeu dia tak bertahan lama, karena jarang dapat kesempatan bermain sebagai starter dia hanya dua musim berada di sana. Total selama berseragam El Real dia tampil di 73 pertandingan dan membuat 12 gol.

Terbuang di Madrid, Van der Vaart lantas melanjutkan kariernya di Inggris. Pilihan yang dia ambil adalah Tottenham Hotspur. Di musim pertamanya bersama The Lillywhites, Van der Vaart langsung jadi idola suporter. Mengantar timnya finis di posisi lima, Van der Vaart membuat 13 gol dari 28 penampilan di Premier League saja. Total cuma dua tahun Van der Vaart bermain untuk Spurs, karena di awal musim 2012/2013 dia memutuskan kembali ke Hamburg.

Di tim nasional Belanda, Van der Vaart sejauh ini telah tampil di 105 pertandingan dan mencetak 23 gol. Van der Vaart ikut memperkuat Belanda di Piala Eropa 2004 (semifinal), Piala Dunia 2006 (16 besar), Piala Eropa 2008 (perempatfinal), Piala Dunia 2010 (finalis) dan Piala Eropa 2012 (fase grup).

Sepanjang kariernya, Van der Vaart berulang kali dihantam cedera. Di musim 2001/2002 dia harus absen beberapa bulan karena cedera pergelangan kaki, tapi tak lama setelah melakukan comeback dia kembali dihantam cedera. Harus naik meja operasi, dia pun kembali absen cukup panjang.

Kejadian tersebut berulang berkali-kali, dengan beberapa cedera yang pernah diderita di antaranya adalah masalah otot, hamstring, otot paha dan juga pergelangan kaki.

Rafael Ferdinand van der Vaart menjadi salah satu bintang Belanda yang akan tampil saat 'Singa Oranye' menghadapi tim nasional Indonesia pada di 7 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Van der Vaart akan hadir bersama beberapa bintang Belanda lainnya seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt hingga Wesley Sneijder.

Agen Casino - Tak Ditanggapi Polisi, Segel Pintu PSSI Bakal Dibuka

Agen Casino - Tak Ditanggapi Polisi, Segel Pintu PSSI Bakal Dibuka
Agen Casino - Tak Ditanggapi Polisi, Segel Pintu PSSI Bakal Dibuka

Agen Bola


Jakarta - Sudah dua pekan pintu kantor PSSI disegel enam anggota Komite Eksekutif (Exco) bersama 14 Pengprov. Merasa tak ditanggapi oleh kepolisian, PSSI akan segera membukanya sendiri.

Agen Casino


Seperti diketahui, beberapa waktu lalu enam anggota Exco bersama 14 Pengprov menyambangi kantor PSSI. Mereka bermaksud menyampaikan aspirasi terkait protes atas sikap Ketua Umum PSSI Djohar Arifin selama ini. Karena tidak dapat masuk lantaran dikunci dari dalam, mereka berbalik menyegel kantor PSSI dengan gembok.

Atas tindakan tersebut, PSSI melaporkan mereka ke pihak kepolisan karena dinilai telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Namun setelah melaporkan kasus tersebut, pihak kepolisian tidak menanggapi lebih lanjut pengaduan itu.

"Kami sudah melaporkan secara resmi. Untuk menindak lanjuti laporan kami, untuk bisa memanggil teman-teman itu agar diproses secara hukum. Karena tindakan mereka telah melanggar hukum," ujar anggota Exco Roberto Rouw, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2013).

Pintu kantor PSSI hingga hari ini masih tertutup rapat. Hanya terlihat beberapa pejabat yang berkantor lewat pintu belakang PSSI. Menurut Roberto hal itu dibiarkan untuk memberikan bukti kepada polisi.

"Secara personal aktivitas kami berjalan semua. Kami sengaja belum membuka pintu depan kantor PSSI karena ingin melihat tanggapan dari kepolisan. Tapi hingga hari ini belum ada tanggapan apapun. Aparat mungkin masih sibuk dengan urusan yang lebih penting," ujar Rouw.

"Untuk itu, jika sampai satu dua hari ini tidak ada tanggapan dari polisi maka pintu akan dibuka. Tapi laporan kami tetap harus diproses, karena kami tidak akan menarik. Karena harus diproses secara hukum," tukas dia.

Agen Casino - Usai Pesta Juara, Ribery Tidur Bareng Trofi Liga Champions

Agen Casino - Usai Pesta Juara, Ribery Tidur Bareng Trofi Liga Champions
Agen Casino - Usai Pesta Juara, Ribery Tidur Bareng Trofi Liga Champions

Agen Bola


Jakarta - Kegembiraan luar biasa dirasakan Franck Ribery usai menjuarai Liga Champions. Trofi yang baru saja dimenangi Bayern Munich itu bahkan dibawa ke kamar hotel dan diajak tidur satu ranjang dengannya.

Agen Casino


Ribery memberikan assist pada Arjen Robben untuk mencetak gol penentu kemenangan Bayern atas Borussia Dortmund di final Liga Champions, Minggu (26/5/2013) dinihari WIB kemarin. Gol tersebut membuat Die Roten memetik kemenangan 2-1, setelah sebelumnya gol yang dibuat Mario Mandzukic dibalas oleh penalti Ilkay Guendongan.

Setelah gagal main karena dapat hukuman dalam final 2010 dan kalah atas Chelsea musim lalu, sukses menjuarai Liga Champions membuat Ribery merasakan kegembiraan luar biasa. Sampai-sampai pesepakbola asal Prancis itu membawa trofi yang baru dimenangi tersebut ke kamarnya dan menaruhnya di ranjang tempat dia tidur.

"Saya kembali ke kamar jam enam pagi. Saya membawa trofi itu bersama saya. Saya tidur dengannya, menaruhnya di samping saya dan istri saya," cetus Riberry di situs resmi UEFA.

Saat ini trofi tersebut, dan seluruh skuat Bayern, sudah kembali ke Jerman. Kedatangan mereka dapat sambutan luar biasa dan fans, dan juga puluhan media Jerman.